Jumat, 29 Juli 2011

Jenis-jenis termometer

Dalam bukunya Robert Briffault (1938) berjdul The Making of Humanity disebutkan bahwa Ibnu Sina merupakan ilmuwan pertaman yang menggunakan termometer udara untuk mengukur suhu.  Dalam kehidupan sehari-hari yang banyak kita temukan adalah jenis termometer badan baik berupa termometer pipa kapiler ataupun termometer digital. Termometer pipa kapiler yang menggunakan merkuri dapat membeku pada suhu – 400C dan mendidih pada suhu 3600C. Dengan demikian, bagaimana para ilmuwan dapat mengetahui suhu yang sangat panas? Hal inilah yang mendorong para ilmuwan untuk terus melakukan inovasi mebuat termometer yang lainnya. Berikut jenis-jenis termometer yang ada sekarang ini:

Konversi Suhu

Kriteria kelvin Celsius Fahrenheit Rankine Delisle Newton Réaumur Rømer
Nol absolut 0 K -273,15 °C -459,67 °F 0 °Ra 559.73 °De -90,14 °N -218,52 °Ré -135,9 °Rø
Titik beku air 273,15 K 0 °C 32 °F 491,67 °Ra 150 °De 0 °N 0 °Ré 7,5 °Rø
Suhu badan manusia 310,15 K 37 °C 98,6 °F 558,27 °Ra 94,5 °De 12,21 °N 29,6 °Ré 26,93 °Rø
Titik didih air 373,15 K 100 °C 212 °F 671,67 °Ra 0 °De 33 °N 80 °Ré 60 °Rø
50 0Farenheit
Pembagian

Hukum Tekanan

Menurut hukum tekanan, tekanan itu sama dengan Gaya per satuan Luas. Begitulah hukum tekanan ini dikenal sejak kita duduk dikelas satu Sekolah Menengah Pertama yang termasuk pada pelajaran fisika. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.

Hukum Gay-Lussac 1802

Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa
Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin

Hukum Boyle

hukum boyle

Robert Boyle menyatakan tentang sifat gas bahwa massa gas (jumlah mol)dan temperatur suatu gas dijaga konstan, sementara volume gas diubah ternyata tekanan yang dikeluarkan gas juga berubah sedemikian hingga perkalian antara tekanan (P) dan volume (V) , selalu mendekati konstan. Dengan demikian suatu kondisi bahwa gas tersebut adalah gas sempurna (ideal).

RPP PKM Tematik kelas 4 SD (Tema 7 Subtema 1 Pemb1)

RENCANA P ELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN          : SDN CURAHPOH 2 KELAS/SEMESTER                  :   IV/2   T...