Hukum Gay-Lussac 1802
Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa
- Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin
Secara matematis dapat dinyatakan
atau
where:
- P adalah tekanan gas.
- T adalah temperatur gas (dalam Kelvin).
- k adalah sebuah konstanta.
Hukum ini dapat dibuktikan melalui
teori kinetik gas, karena temperatur adalah ukuran rata-rata
energi kinetik, dimana jika energi kinetik gas meningkat, maka
partikel-partikel gas akan
bertumbukan dengan dinding/wadah lebih cepat, sehingga meningkatkan tekanan.
Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas
[sunting] Hukum Gay-Lussac 1809
Hukum ini disebut juga
hukum gabungan volum, yang ditemukan pada
1809
- Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhana[1]
Misalnya perbandingan
volum hidrogen dan
oksigen yang dihasilkan dari penguraian
air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari
stoikiometri gas modern, dan
hipotesis Avogadro pada
1811 berasal dari hukum ini.
Hukum Charles
Hukum Charles juga kadang-kadang disebut Hukum Gay-Lussac atau
Hukum Charles Gay-Lussac, karena Gay-Lussac lah yang pertama kali mempublikasikan penemuan ini pada
1802.
Jacques Charles telah menemukannya lebih dahulu pada
1787, namun tidak mempublikasikannya.
[2][3] Belakangan hukum ini lebih sering disebut hukum Charles karena kemudian Gay-Lussac menemukan hukum-hukum lain yang dinamakan sesuai namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar